Apa sebenarnya Google Penguin?
Google Penguin adalah nama yang merujuk pada proses update rutin algoritma mesin pencari Google yang kali ini terfokus pada upaya perbaikan kualitas hasil pencarian Google Search Engine (SERP) dengan cara membersihkan (menurunkan ranking atau men-deindeks sama sekali) situs-situs yang ditengarai sebagai "webspam". "Webspam" adalah situs-situs yang secara sengaja melanggar aturan kualitas "Google Quality Guidelines" dengan tujuan untuk mendapatkan ranking tinggi di halaman hasil pencarian Google.
Ya, Google sebenarnya memiliki "aturan" tentang kualitas sebuah situs atau blog. Sayangnya, aturan ini tidak banyak diketahui (atau mungkin diabaikan) oleh para pemilik situs atau blog. Padahal, jika diikuti, momok Google Penguin sebenarnya tidak perlu menjadi hantu yang menakutkan. Situs atau blog pun tidak akan terkena dampak penurunan ranking dari Google Penguin.
Dalam artikel ini saya akan mengulas tips-tips bagaimana cara menghindari dampak negatif Google Penguin. Tips-tips ini semuanya bersumber dari Google Quality Guidelines.
1. Hindari Hidden Text atau Hidden Links
Hidden text atau hidden links adalah teks atau link yang sengaja disembunyikan agar tidak terlihat oleh pengunjung situs atau blog, namun tetap terbaca oleh robot mesin pencari. Biasanya, teks atau link yang disembunyikan adalah kata kunci yang dibidik untuk meningkatkan ranking di mesin pencari. Beberapa cara membuat hidden text atau hidden links misalnya dengan membuat warna teks sama dengan warna background situs atau blog, memuat teks dibalik gambar, menggunakan CSS untuk menyembunyikan teks atau membuat teks dengan ukuran font "0". Google Penguin akan menghapus indeks dari mesin pencari situs atau blog yang ditengarai memuat hidden text atau hidden links. Artinya, situs atau blog Anda akan hilang dari halaman hasil pencarian Google.
To-do list:
a. Jika Anda pernah membuat hidden text atau hidden links, segera hapus text atau link tersebut atau tampilkan sehingga bisa dilihat oleh pengunjung situs atau blog Anda.
b. Jika Anda memanfaatkan Javascript, gambar atau video, gunakan atribut "noscript" tag, atribut "ALT" atau berikan deskripsi gambar atau video tersebut.
c. Setelah Anda yakin bahwa situs atau blog Anda tidak melanggar aturan hidden text atau hidden links ini, kirim data situs atau blog Anda ke Google Webmaster Tools untuk mendapatkan review ulang.
2. Jangan Melakukan Cloaking
Cloaking adalah teknik menampilkan konten atau URL yang berbeda bagi pengunjung situs atau blog dan untuk mesin pencari. Contohnya adalah menampilkan halaman teks HTML untuk mesin pencari, dan menampilkan halaman yang sama dengan materi gambar atau video untuk pengunjung situs atau blog. Sama dengan teknik hidden text atau hidden links, Google Penguin akan menganggap situs atau blog yang melakukan cloaking sebagai untrustworthy sites dan akan menghapus indeks situs atau blog tersebut.
To-do list:
a. Jika Anda pernah melakukan cloaking, segera hapus atau tampilkan konten atau URL yang sama baik dimata pengunjung maupun mesin pencari.
b. Jika Anda menggunakan gambar, gunakan atribut "ALT" untuk mendeskripsikan gambar tersebut.
c. Jika Anda menggunakan Javascript, gunakan atribut "noscript" tag.
d. Setelah Anda yakin bahwa situs atau blog Anda tidak melanggar aturan tentang cloaking ini, kirim data situs atau blog Anda ke Google Webmaster Tools untuk mendapatkan review ulang.
3. Jangan Melakukan Keywords Stuffing
Keywords stuffing adalah teknik SEO yang dilakukan dengan cara memenuhi halaman situs atau blog dengan kata kunci tertentu untuk mendapatkan ranking tinggi di mesin pencari. Contohnya menulis artikel dengan tingkat kepadatan keyword (keywords density) lebih dari 10 kali (over-optimization). Keywords stuffing juga biasa dilakukan pada meta tags dan posting tags. Mungkin Anda pernah menemukan situs atau blog yang menampilkan sejumlah besar kata kunci hasil pencarian (search terms) dengan banyak koma pada bagian footer posting tags. Itulah salah satu contoh keywords stuffing yang menjadi target penalti Google Penguin.
To-do list:
a. Jika Anda pernah melakukan keywords stuffing, segera hapus dan buatlah meta tags atau posting tags sewajarnya saja.
b. Jika Anda menggunakan Plugin Search Term Tagging, lebih baik Anda melepas plugin ini atau tidak menampilkan search terms hasil plugin ini.
c. Jika Anda memasang sidewide link pada bagian footer, pastikan link tersebut relevan dengan topik situs atau blog Anda. Misalnya link "premium theme" untuk blog bertopik WP theme review.
d. Tulislah judul dan konten blog Anda dengan tingkat kepadatan keyword yang wajar (3-4 pengulangan). Ada baiknya mempertimbangkan kembali penggunaan Plugin Easy WP SEO yang memang relatif tidak alami.
e. Setelah Anda yakin bahwa situs atau blog Anda tidak melanggar aturan hidden text atau hidden links ini, kirim data situs atau blog Anda ke Google Webmaster Tools untuk mendapatkan review ulang.
4. Jangan Membuat Duplicate Content
Duplicate content adalah konten situs atau blog yang sama persis dengan konten situs atau blog lain. Duplicate content juga bisa terjadi dalam satu situs atau blog yang sama. Situs atau blog dengan duplicate content adalah salah satu target penalti Google Penguin dan beresiko dihapus dari hasil pencarian Google.
To-do list:
a. Jangan pernah lagi melakukan copy paste konten dari situs atau blog lain.
b. Gunakan 301 Redirect untuk mencegah robot Google mengindeks konten duplikat di situs atau blog Anda.
c. Jika Anda melakukan internal link, usahakan selalu konsisten. Jangan membuat link berbeda-beda untuk 1 halaman yang sama, misalnya: http://www.contoh.com/page/ dan http://www.contoh.com/page dan http://www.contoh.com/page/index.htm
d. Hati-hati jika Anda melakukan sindikasi konten. Jika mungkin mintalah selalu link balik dari sindikasi yang Anda lakukan.
e. Setelah Anda yakin bahwa situs atau blog Anda tidak melanggar aturan duplicate content ini, kirim data situs atau blog Anda ke Google Webmaster Tools untuk mendapatkan review ulang.
5. Hati-Hati Dengan Halaman Malware atau Badware
Malware atau badware adalah software yang didesain untuk merusak komputer, jaringan, situs atau blog. Malware atau badware mencakup virus, spyware atau Trojan. Jika situs atau blog Anda terinfeksi malware atau badware, maka Google akan memberikan "flagged" yang berarti situs atau blog Anda masuk dalam kategori berbahaya. Konsekuensinya, situs atau blog Anda tidak akan di-indeks oleh robot Google dan tentu saja akan menghilang dari hasil pencarian Google.
To-do list:
a. Jika situs atau blog Anda telah di-hacked atau secara tidak sengaja terinfeksi malware, segera lakukan pembersihan virus secara offline.
b. Setelah Anda yakin bahwa situs atau blog Anda telah "bersih", kirim data situs atau blog Anda ke Google Webmaster Tools untuk mendapatkan review ulang dan Google akan melepas tanda "flagged" untuk situs atau blog Anda.
6. Hindari Membuat Halaman Doorway
Halaman doorway adalah halaman situs atau blog dengan konten (biasanya berkualitas rendah) yang dipenuhi dengan kata kunci untuk mendapatkan ranking tinggi di mesin pencari dan ditujukan untuk membawa pengunjung ke 1 halaman tujuan tertentu (biasanya affiliate site). Halaman doorway seringkali membuat pengunjung suatu situs atau blog merasa frustasi karena dibawa berputar-putar untuk menuju 1 tujuan yang sama. Google Penguin akan memberikan penalti untuk situs-situs atau blog-blog yang melakukan teknik ini.
To-do list:
a. Jangan membuat doorway page jika Anda tidak ingin menerima akibat negatif dari Google Penguin.
b. Jika Anda memiliki halaman situs atau blog dengan struktur doorway page, segera perbaiki halaman tersebut dengan optimasi SEO sewajarnya.
c. Setelah Anda yakin bahwa situs atau blog Anda tidak melanggar aturan doorway page ini, kirim data situs atau blog Anda ke Google Webmaster Tools untuk mendapatkan review ulang.
7. Pastikan Memberikan Konten Unik dan Relevan Bagi Pengunjung
Tidak ada yang salah jika Anda memiliki situs atau blog yang dimonetisasi dengan program affiliasi. Namun jika Anda ingin agar situs atau blog Anda mendapat ranking tinggi di mesin pencari, maka konten unik dan relevan bagi pengunjung sangat disarankan. Google Penguin menarget situs atau blog yang miskin original content atau bahkan tanpa konten original sama sekali (alias duplicate content). Jadi, usahakan tetap memberikan konten berkualitas dan bermanfaat bagi pengunjung situs atau blog affiliasi Anda.
To-do list:
a. Cek kembali situs atau blog affiliasi Anda untuk memastikan konten unik dan relevan bagi pengunjung.
b. Jangan mengisi situs atau blog affiliasi Anda hanya dengan konten duplikat (copy paste).
-------------------------------------------------------- Nah, itulah 7 cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari dampak negatif Google Penguin.
Sejatinya, mendapatkan ranking tinggi di mesin pencari tidak harus dengan cara-cara black hat SEO. Optimasi SEO tetap bisa dilakukan dengan white hat dan sebenarnya malah bisa bertahan lebih lama. Google sendiri berulang-ulang menggarisbawahi: content is the king. Lebih jauh lagi, konten yang relevan, original dan benar-benar dibutuhkan oleh pengunjung situs atau blog Anda. Meskipun aturan ini sudah sering kita dengar, namun masih sering kita abaikan. Padahal, saat ini Google Penguin lebih agresif untuk "membersihkan" situs-situs webspam dengan konten non-original dan hanya dibuat untuk mendapatkan ranking tinggi di mesin pencari. Dengan mengikuti panduan to-do list diatas (baik Anda lakukan sendiri maupun dengan bantuan layanan jasa SEO), sejatinya Anda bisa menghindari dampak negatif Google Penguin.
Anda pun tidak perlu terus-menerus merasa deg-degan dengan update-update Google di masa yang akan datang setelah Panda dan Penguin.
Bukankah bisnis online, layaknya bisnis offline, dibangun untuk sebuah tujuan jangka panjang?
[Baca Selengkapnya....]
Google Penguin adalah nama yang merujuk pada proses update rutin algoritma mesin pencari Google yang kali ini terfokus pada upaya perbaikan kualitas hasil pencarian Google Search Engine (SERP) dengan cara membersihkan (menurunkan ranking atau men-deindeks sama sekali) situs-situs yang ditengarai sebagai "webspam". "Webspam" adalah situs-situs yang secara sengaja melanggar aturan kualitas "Google Quality Guidelines" dengan tujuan untuk mendapatkan ranking tinggi di halaman hasil pencarian Google.
Ya, Google sebenarnya memiliki "aturan" tentang kualitas sebuah situs atau blog. Sayangnya, aturan ini tidak banyak diketahui (atau mungkin diabaikan) oleh para pemilik situs atau blog. Padahal, jika diikuti, momok Google Penguin sebenarnya tidak perlu menjadi hantu yang menakutkan. Situs atau blog pun tidak akan terkena dampak penurunan ranking dari Google Penguin.
Dalam artikel ini saya akan mengulas tips-tips bagaimana cara menghindari dampak negatif Google Penguin. Tips-tips ini semuanya bersumber dari Google Quality Guidelines.
1. Hindari Hidden Text atau Hidden Links
Hidden text atau hidden links adalah teks atau link yang sengaja disembunyikan agar tidak terlihat oleh pengunjung situs atau blog, namun tetap terbaca oleh robot mesin pencari. Biasanya, teks atau link yang disembunyikan adalah kata kunci yang dibidik untuk meningkatkan ranking di mesin pencari. Beberapa cara membuat hidden text atau hidden links misalnya dengan membuat warna teks sama dengan warna background situs atau blog, memuat teks dibalik gambar, menggunakan CSS untuk menyembunyikan teks atau membuat teks dengan ukuran font "0". Google Penguin akan menghapus indeks dari mesin pencari situs atau blog yang ditengarai memuat hidden text atau hidden links. Artinya, situs atau blog Anda akan hilang dari halaman hasil pencarian Google.
To-do list:
a. Jika Anda pernah membuat hidden text atau hidden links, segera hapus text atau link tersebut atau tampilkan sehingga bisa dilihat oleh pengunjung situs atau blog Anda.
b. Jika Anda memanfaatkan Javascript, gambar atau video, gunakan atribut "noscript" tag, atribut "ALT" atau berikan deskripsi gambar atau video tersebut.
c. Setelah Anda yakin bahwa situs atau blog Anda tidak melanggar aturan hidden text atau hidden links ini, kirim data situs atau blog Anda ke Google Webmaster Tools untuk mendapatkan review ulang.
2. Jangan Melakukan Cloaking
Cloaking adalah teknik menampilkan konten atau URL yang berbeda bagi pengunjung situs atau blog dan untuk mesin pencari. Contohnya adalah menampilkan halaman teks HTML untuk mesin pencari, dan menampilkan halaman yang sama dengan materi gambar atau video untuk pengunjung situs atau blog. Sama dengan teknik hidden text atau hidden links, Google Penguin akan menganggap situs atau blog yang melakukan cloaking sebagai untrustworthy sites dan akan menghapus indeks situs atau blog tersebut.
To-do list:
a. Jika Anda pernah melakukan cloaking, segera hapus atau tampilkan konten atau URL yang sama baik dimata pengunjung maupun mesin pencari.
b. Jika Anda menggunakan gambar, gunakan atribut "ALT" untuk mendeskripsikan gambar tersebut.
c. Jika Anda menggunakan Javascript, gunakan atribut "noscript" tag.
d. Setelah Anda yakin bahwa situs atau blog Anda tidak melanggar aturan tentang cloaking ini, kirim data situs atau blog Anda ke Google Webmaster Tools untuk mendapatkan review ulang.
3. Jangan Melakukan Keywords Stuffing
Keywords stuffing adalah teknik SEO yang dilakukan dengan cara memenuhi halaman situs atau blog dengan kata kunci tertentu untuk mendapatkan ranking tinggi di mesin pencari. Contohnya menulis artikel dengan tingkat kepadatan keyword (keywords density) lebih dari 10 kali (over-optimization). Keywords stuffing juga biasa dilakukan pada meta tags dan posting tags. Mungkin Anda pernah menemukan situs atau blog yang menampilkan sejumlah besar kata kunci hasil pencarian (search terms) dengan banyak koma pada bagian footer posting tags. Itulah salah satu contoh keywords stuffing yang menjadi target penalti Google Penguin.
To-do list:
a. Jika Anda pernah melakukan keywords stuffing, segera hapus dan buatlah meta tags atau posting tags sewajarnya saja.
b. Jika Anda menggunakan Plugin Search Term Tagging, lebih baik Anda melepas plugin ini atau tidak menampilkan search terms hasil plugin ini.
c. Jika Anda memasang sidewide link pada bagian footer, pastikan link tersebut relevan dengan topik situs atau blog Anda. Misalnya link "premium theme" untuk blog bertopik WP theme review.
d. Tulislah judul dan konten blog Anda dengan tingkat kepadatan keyword yang wajar (3-4 pengulangan). Ada baiknya mempertimbangkan kembali penggunaan Plugin Easy WP SEO yang memang relatif tidak alami.
e. Setelah Anda yakin bahwa situs atau blog Anda tidak melanggar aturan hidden text atau hidden links ini, kirim data situs atau blog Anda ke Google Webmaster Tools untuk mendapatkan review ulang.
4. Jangan Membuat Duplicate Content
Duplicate content adalah konten situs atau blog yang sama persis dengan konten situs atau blog lain. Duplicate content juga bisa terjadi dalam satu situs atau blog yang sama. Situs atau blog dengan duplicate content adalah salah satu target penalti Google Penguin dan beresiko dihapus dari hasil pencarian Google.
To-do list:
a. Jangan pernah lagi melakukan copy paste konten dari situs atau blog lain.
b. Gunakan 301 Redirect untuk mencegah robot Google mengindeks konten duplikat di situs atau blog Anda.
c. Jika Anda melakukan internal link, usahakan selalu konsisten. Jangan membuat link berbeda-beda untuk 1 halaman yang sama, misalnya: http://www.contoh.com/page/ dan http://www.contoh.com/page dan http://www.contoh.com/page/index.htm
d. Hati-hati jika Anda melakukan sindikasi konten. Jika mungkin mintalah selalu link balik dari sindikasi yang Anda lakukan.
e. Setelah Anda yakin bahwa situs atau blog Anda tidak melanggar aturan duplicate content ini, kirim data situs atau blog Anda ke Google Webmaster Tools untuk mendapatkan review ulang.
5. Hati-Hati Dengan Halaman Malware atau Badware
Malware atau badware adalah software yang didesain untuk merusak komputer, jaringan, situs atau blog. Malware atau badware mencakup virus, spyware atau Trojan. Jika situs atau blog Anda terinfeksi malware atau badware, maka Google akan memberikan "flagged" yang berarti situs atau blog Anda masuk dalam kategori berbahaya. Konsekuensinya, situs atau blog Anda tidak akan di-indeks oleh robot Google dan tentu saja akan menghilang dari hasil pencarian Google.
To-do list:
a. Jika situs atau blog Anda telah di-hacked atau secara tidak sengaja terinfeksi malware, segera lakukan pembersihan virus secara offline.
b. Setelah Anda yakin bahwa situs atau blog Anda telah "bersih", kirim data situs atau blog Anda ke Google Webmaster Tools untuk mendapatkan review ulang dan Google akan melepas tanda "flagged" untuk situs atau blog Anda.
6. Hindari Membuat Halaman Doorway
Halaman doorway adalah halaman situs atau blog dengan konten (biasanya berkualitas rendah) yang dipenuhi dengan kata kunci untuk mendapatkan ranking tinggi di mesin pencari dan ditujukan untuk membawa pengunjung ke 1 halaman tujuan tertentu (biasanya affiliate site). Halaman doorway seringkali membuat pengunjung suatu situs atau blog merasa frustasi karena dibawa berputar-putar untuk menuju 1 tujuan yang sama. Google Penguin akan memberikan penalti untuk situs-situs atau blog-blog yang melakukan teknik ini.
To-do list:
a. Jangan membuat doorway page jika Anda tidak ingin menerima akibat negatif dari Google Penguin.
b. Jika Anda memiliki halaman situs atau blog dengan struktur doorway page, segera perbaiki halaman tersebut dengan optimasi SEO sewajarnya.
c. Setelah Anda yakin bahwa situs atau blog Anda tidak melanggar aturan doorway page ini, kirim data situs atau blog Anda ke Google Webmaster Tools untuk mendapatkan review ulang.
7. Pastikan Memberikan Konten Unik dan Relevan Bagi Pengunjung
Tidak ada yang salah jika Anda memiliki situs atau blog yang dimonetisasi dengan program affiliasi. Namun jika Anda ingin agar situs atau blog Anda mendapat ranking tinggi di mesin pencari, maka konten unik dan relevan bagi pengunjung sangat disarankan. Google Penguin menarget situs atau blog yang miskin original content atau bahkan tanpa konten original sama sekali (alias duplicate content). Jadi, usahakan tetap memberikan konten berkualitas dan bermanfaat bagi pengunjung situs atau blog affiliasi Anda.
To-do list:
a. Cek kembali situs atau blog affiliasi Anda untuk memastikan konten unik dan relevan bagi pengunjung.
b. Jangan mengisi situs atau blog affiliasi Anda hanya dengan konten duplikat (copy paste).
-------------------------------------------------------- Nah, itulah 7 cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari dampak negatif Google Penguin.
Sejatinya, mendapatkan ranking tinggi di mesin pencari tidak harus dengan cara-cara black hat SEO. Optimasi SEO tetap bisa dilakukan dengan white hat dan sebenarnya malah bisa bertahan lebih lama. Google sendiri berulang-ulang menggarisbawahi: content is the king. Lebih jauh lagi, konten yang relevan, original dan benar-benar dibutuhkan oleh pengunjung situs atau blog Anda. Meskipun aturan ini sudah sering kita dengar, namun masih sering kita abaikan. Padahal, saat ini Google Penguin lebih agresif untuk "membersihkan" situs-situs webspam dengan konten non-original dan hanya dibuat untuk mendapatkan ranking tinggi di mesin pencari. Dengan mengikuti panduan to-do list diatas (baik Anda lakukan sendiri maupun dengan bantuan layanan jasa SEO), sejatinya Anda bisa menghindari dampak negatif Google Penguin.
Anda pun tidak perlu terus-menerus merasa deg-degan dengan update-update Google di masa yang akan datang setelah Panda dan Penguin.
Bukankah bisnis online, layaknya bisnis offline, dibangun untuk sebuah tujuan jangka panjang?